
https://pes4online.web.id/ – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengingatkan kepada Jorge Martin yang menjadi perbincangan hangat soal keinginan hengkang dari Aprilia.
Juara Dunia tiga kali itu mengatakan bahwa Jorge Martin tidak dapat membatalkan kontraknya dengan Aprilia MotoGP.
Bagnaia bertarung dengan Martin untuk memperebutkan gelar Juara Dunia MotoGP 2023 dan 2024. Namun, pada 2024 Bagnaia gagal mempertahankannya.
Aprilia merilis pernyataan pada hari sebelumnya yang mengonfirmasi bahwa kontrak pabrikan dengan Martin tetap berlaku dan efektif setelah spekulasi mulai beredar bahwa negosiasi telah dilakukan untuk mengubah atau membatalkan kontrak yang dimulai pada awal tahun ini.
“Saya menunggu beberapa berita dari Aprilia sebelum memulai beberapa ide tentangnya,” kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Crash.
“Seperti yang saya harapkan Aprilia baru saja mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan seperti mereka menandatangani kontrak mereka,” kata Bagnaia.
“Ketika Anda memiliki kontrak, Anda harus mematuhinya, Anda tidak dapat membatalkannya.”
“Menurut saya, jika Anda mengambil kata-kata tentang sesuatu dan jika Anda menandatangani sesuatu, Anda harus menghormatinya.”
“Bisa jadi masalah jika seseorang mulai membuat kekacauan seperti ini, seperti yang sudah terjadi. Jadi, menurut saya itu hal yang benar.”
Bagnaia mengatakan Jorge Martin harus menghormati kontrak
Bagnaia menambahkan bahwa media sosial di era saat ini membuat banyak hal menjadi lebih sulit untuk ditafsirkan.
“Kita hidup di era di mana banyak spekulasi dilakukan di media sosial dan ini adalah masalah besar, menurut saya, karena sulit untuk memahami (apa yang benar dan apa yang salah),” katanya.
“Saya pikir Aprilia membuat langkah yang benar, saya pikir Jorge (Martin)membuat pilihan yang benar. Jika Anda menandatangani kontrak, Anda harus menghormatinya.”
Bagnaia juga mengatakan bahwa meskipun ia tidak memiliki kontrak yang menyertakan klausul pelepasan, seperti yang dilaporkan dimiliki Martin, dia tetap berpikir bahwa hal yang sama berlaku.
“Saya tidak pernah memiliki kontrak seperti ini, jadi saya tidak tahu,” aku Bagnaia ketika ditanya tentang keluar dari kontrak melalui klausul pelepasan.
“Saya selalu memutuskan untuk masa depan saya, dan saya selalu ingin menghormatinya. Memang benar bahwa, di masa lalu, saya memiliki beberapa momen di mana saya mungkin ingin berubah, tetapi itu tidak benar.”
“Masalah psikologis juga bukan alasan untuk keluar dari kontrak ketika salah satu atau kedua belah pihak tidak senang,” kata Bagnaia.
“Anda melakukan yang terbaik untuk mencoba menyelesaikan masalah,” kata Bagnaia ketika ditanya tentang kemungkinan dampak mental dari situasi Martin saat ini dengan Aprilia.
“Saya pikir itu hal yang benar. Ini seperti pernikahan: jika Anda memutuskan untuk maju, Anda harus memberikan yang terbaik untuk membuat hidup Anda bahagia.”
Jawabab serupa diberikan Bagnaia soal rekan satu timnya, Marc Marquez.
Marquez mengakhiri kontraknya di HRC (Honda Racing Corporation) setahun lebih awal untuk bergabung dengan Gresini Racing pada 2024 sebelum bergabung dengan tim pabrikan Ducati untuk musim ini.
“Jika Anda menandatangani kontrak, Anda harus menghormatinya,” katanya.
“Tidak benar untuk keluar darinya.”