https://natapbn.com/ – Legenda bulu tangkis asal Denmark, Peter Gade memberikan komentarnya soal kondisi tim Malaysia usai ditinggal Lee Zii Jia di kompetisi Sudirman Cup 2025.
Tim Malaysia akan menjadi salah satu tim yang berlaga di Sudirman Cup 2025.
Jika berdasarkan formasi awal, skuad Malaysia memiliki wakil yang kuat di empat sektor kecuali tunggal putri.
Namun, kabar buruk datang jelang Sudirman Cup 2025, tunggal putra andalan mereka, Lee Zii Jia harus absen dari kompetisi untuk sementara waktu karena mengalami cedera.
Lee pun harus fokus memulihkan kondisinya dan tak bisa ikut turun bertanding di Sudirman Cup 2025.
Secara otomatis, absennya Lee tentu membuat kekuatan Malaysia berkurang.
Tapi, menurut legenda bulu tangksi Denmark, Peter Gade, meski Lee Zii Jia absen, Malaysia masih punya skuad yang solid.
Ia yakin bahwa Malaysia sudah punya rencana untuk mengatasi kondisi yang ada.
“Ini masih merupakan kompetisi tim, dan pada hari pertandingan, ini semua tentang performa. Jika para pemain siap dengan baik dan saya yakin mereka akan siap,” kata Gade.
“Mereka masih bisa memberikan beberapa poin penting. Mengetahui Malaysia, saya yakin mereka sudah memiliki rencana B dan akan memberikan yang terbaik.”
Absennya Lee Zii Jia memang membuat skuad tunggal mereka melemah, tapi skuad Negeri Jiran memiliki sederet wakil yang solid di sektor ganda.
Malaysia diketahui membawa tiga pasang ganda putra yang notabenenya top 10 dunia yakni pasangan Goh Se Fei/Nur Izzuddin, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Di sektor ganda campuran mereka juga memiliki dua wakil top 10 yakni Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei serta duo potensial Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin.
Sedangkan di ganda putri mereka memiliki Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Meski begitu, menurut Gade dalam sebuah kompetisi tim yang paling penting adalah persiapan dan kesatuan.
Ia yakin Malaysia telah mempersiapkan diri untuk mengambil kesempatan yang ada.
“Malaysia masih memiliki kekuatan di beberapa kategori dan telah menunjukkan bahwa mereka dapat mengalahkan pemain-pemain terbaik dunia.”
“Tentu saja, tidak ada jaminan.”
“Tetapi seperti yang saya sebutkan sebelumnya, dalam pertandingan beregu, ini adalah tentang bersatu dan memberikan yang terbaik di saat-saat yang paling penting. Yang Anda perlukan hanyalah tiga kemenangan pertandingan.”
“Kompetisi beregu selalu menjadi kekuatan Malaysia.”
“Saya yakin mereka akan mempersiapkan diri dengan baik dan siap untuk mengambil kesempatan,” terangnya.
Di sisi lain, Gade turut menyayangkan absennya Lee Zii Jia dan memperingatkan para tunggal putra Malaysia yang tersisa untuk berusaha memberikan kontribusinya pada tim.
“Saya pikir, bagaimanapun juga, ini adalah kehilangan besar bagi turnamen ini secara keseluruhan karena Zii Jia.
“Bagi saya, adalah sosok yang sangat besar dalam olahraga kami. Ia selalu membawa banyak perhatian, drama, dan pertandingan yang menarik ke mana pun ia pergi.”
“Jadi ya, ketidakhadirannya jelas merupakan sebuah kemunduran.”
“Meski begitu, dalam kompetisi beregu seperti ini, tidak pernah ada jaminan bahwa seorang pemain dapat memberikan poin.”
“Ada pemain tunggal putra lain yang sangat kuat di luar sana, dan sekarang tergantung pada anggota skuad Malaysia lainnya untuk maju.”
“Para pemain tunggal putra lainnya harus mengambil peran sebagai pemimpin, berkontribusi kepada tim, dan berjuang untuk mendapatkan poin meskipun mereka akan menghadapi beberapa pertandingan sebagai underdog,” tambahnya.